Prajurit TNI Terbaik Mendapat Penugasan Khusus Dari PBB
Selasa, 21 Januari 2020 – 02:53 WIB
Ia menjelaskan dengan keterbatasan jumlah personel di kedua kodam itu dan untuk pengembangan satuan baru setingkat kodim, maka komando atas dalam hal ini Mabes TNI AD memandang perlu membentuk satgas yang berisikan para personel terpilih dan terbaik dari kodam-kodam seluruh Indonesia, termasuk Kodam I/Bukit Barisan.
"Sejalan dengan itu, kita juga memberangkatkan Satgas Tenaga Pendidik (Gadik) dan Tenaga Kependidikan (Gapedik) Gelombang II guna mendukung proses belajar mengajar di Rindam XVIII/Kasuari," ujarnya.
Fadhilah berharap, prajurit dapat melaksanakan tugas dengan dilandasi semangat pengabdian, profesional, dedikasi, disiplin, dan tanggung jawab.
Ia mengingatkan para personel membekali diri tentang pengetahuan binter dan 54 kemampuan teritorial, yakni temu cepat, lapor cepat, manajemen teritorial, penguasaan wilayah, perlawanan rakyat, dan komunikasi sosial, serta metode binter.
"Hal ini penting agar kehadiran prajurit memberikan kontribusi positif bagi kotama yang akan dituju, bukan hanya sekadar mengisi kekosongan jabatan saja. Bagi Satgas Gadik/Gapendik, kalian akan mengemban tugas tak kalah mulia, yakni mendidik calon prajurit TNI AD sehingga mampu menjadi prajurit-prajurit yang dapat diandalkan TNI AD di masa depan," ucap dia.(Ant/fri/jpnn)
Prajurit TNI menjadi duta bangsa Indonesia melalui tugas menjaga perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Iran Membela Diri, Lalu Serang Pangkalan Militer Israel
- PBB Akui Tak Berdaya Hentikan Konflik di Gaza
- 5,5 Juta Warga Haiti Membutuhkan Bantuan Kemanusiaan
- Sidang Komite HAM PBB Mempertanyakan Netralitas Jokowi di Pemilu 2024, Airlangga: Itu Biasa
- Jokowi Dikritik Anggota Komite HAM PBB, Timnas AMIN: Tamparan Keras
- PBB Sahkan Resolusi Langkah-Langkah Memerangi Islamofobia