Praka Izroi Gajah Hendak Apel Paspampres, Diadang Polisi di Daan Mogot, Kombes Ady Bereaksi Cepat

Praka Izroi Gajah Hendak Apel Paspampres, Diadang Polisi di Daan Mogot, Kombes Ady Bereaksi Cepat
Petugas gabungan dari TNI dan Polri di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat langsung melakukan evaluasi secara internal setelah ada insiden adu mulut polisi berpakaian preman dengan personel Paspampres di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Kalideres.

Kapolres Metro Jakbar Kombes Ady Wibowo menegaskan, sementara ini mereka meniadakan polisi berpakaian preman di pos penyekatan.

“Tentunya kami evaluasi di lapangan agar lebih humanis dan anggota tidak sewenang-wenang,” kata Ady ketika dikonfirmasi Kamis (8/7).

Selain tak ada polisi berpakaian preman, anggota juga diminta lebih humanis dalam bertindak. Terlebih pada saat memutar balik pengendara yang melewati pos penyekatan.

"Untuk yang berpakaian preman sementara tidak kami ikutkan penyekatan agar tidak salah paham di lapangan," ujar Ady.

Polres Metro Jakbar sebelumnya digeruduk puluhan prajurit Paspampres pada Rabu (7/7) malam.

Ini merupakan buntut dari anggota Polres Metro Jakbar yang terlibat adu mulut dengan anggota Paspampres pada pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot.

Saat itu anggota Paspampres yang bernama Praka Izroi Gajah tak diperbolehkan lewat pos penyekatan. Dia sudah mengaku sebagai anggota Paspampres yang hendak ikut apel.

Kepolisian mengevaluasi kejadian adu mulut anggota Paspampres dengan personel Polres Metro Jakarta Barat di pos penyekatan PPKM Darurat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News