Praktisi Hukum Khawatir Pembubaran BP Batam Sekedar Hembusan Politik Sesaat

Praktisi Hukum Khawatir Pembubaran BP Batam Sekedar Hembusan Politik Sesaat
Gedung BP Batam berdiri kokoh dikawasan Batamcenter, Jumat (30/12). Mentri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menyatakan akan menghapus BP Batam pada bulan Januari mendatang. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

Namun daerah tak berani tampil frontal, menyatakan keinginan yang sesungguhnya.

Dalam hal ini, Presiden harus diberikan masukan yang benar dan nyata. "Segera dibentuk tim peralihan dan harmonisasi berangggotakan pemangku kepentingan, masyarakat, dan akademisi," kata Ampuan.

Namun dalam pembubaran BP Batam itu, Ampuan khawatir hanya sekedar hembusan politik sesaat. Akumulasi keadaan saat ini. "Karena kita ketahui, Mendagri kita mantan DPR yang juga walk out saat pengesahan Perpu Nomor 1 tahun 2007 menjadi UU 24 tahun 2007. Masih ingat?," pungkasnya.(hgt/rna/jpg/ray)

BATAM - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tajungpinang, Syafsir Akhlus mengatakan, terobosan yang tepat, apabila pemerintah pusat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News