Praktisi Hukum Khawatir Pembubaran BP Batam Sekedar Hembusan Politik Sesaat
Kamis, 31 Desember 2015 – 08:56 WIB
Namun daerah tak berani tampil frontal, menyatakan keinginan yang sesungguhnya.
Dalam hal ini, Presiden harus diberikan masukan yang benar dan nyata. "Segera dibentuk tim peralihan dan harmonisasi berangggotakan pemangku kepentingan, masyarakat, dan akademisi," kata Ampuan.
Namun dalam pembubaran BP Batam itu, Ampuan khawatir hanya sekedar hembusan politik sesaat. Akumulasi keadaan saat ini. "Karena kita ketahui, Mendagri kita mantan DPR yang juga walk out saat pengesahan Perpu Nomor 1 tahun 2007 menjadi UU 24 tahun 2007. Masih ingat?," pungkasnya.(hgt/rna/jpg/ray)
BATAM - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tajungpinang, Syafsir Akhlus mengatakan, terobosan yang tepat, apabila pemerintah pusat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dandim Balangan Ultimatum Anak Buah yang Terlibat Permainan Judi Online, Siap-Siap Saja
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS