Pram: Kado untuk Buruh Tak Luar Biasa
Selasa, 01 Mei 2012 – 15:17 WIB
Pramono mengatakan, harusnya buruh juga mendapatkan kesempatan melakukan pengembangan diri dari segi skill maupun pengetahuan. Karena, menurutnya, itu juga menjadi salah satu kelemahan buruh di negeri ini. "Kalau buruh luar negeri kan diberikan kesempatan untuk meningkatkan pendidikannya, tapi di tempat kita mulai dia masuk sampai dia keluar tetap pada posisi yang sama," katanya.
Baca Juga:
Menurut Pramono, kondisi ini menjadi persoalan dilematis yang membuat pemerintah menerapkan aturan main yang mengedepankan adanya reward dan punishment.
Ia menambahkan, buruh yang rajin, pintar dan terampil sekalipun mungkin tidak ada diberi kesempatan dari perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. "Itu dialami oleh banyak buruh dan mayoritas buruh seperti itu," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung menilai kado pemerintah untuk para buruh bukan sesuatu yang luar biasa. "Kado buat buruh jangan diberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal