Pramono Anung Siapkan Dana Hibah Rp 300 M untuk Pelaku UMKM Jakarta

Sebab, ini bagian dari perputaran untuk membantu dan menstimulasi agar warga UMKM yang membutuhkan ada perlindungan dari pemerintah.
Dana hibah tersebut diperuntukkan bagi UMKM menengah ke bawah.
"Ini, kan UMKM yang menengah. Sebenarnya mereka masih bisa bertahan, tetapi memang fasilitas, promosi dan sebagainya harus dibantu oleh pemerintah Jakarta. Dan saya akan lakukan kalau saya (terpilih) sebagai gubernur," katanya.
Selain itu, Pramono menyadari bahwa kemajuan digitalisasi tidak bisa dihindari dan sudah hampir masuk ke semua sektor, termasuk UMKM.
Meski mendukung pengembangan UMKM secara digital, Pramono mengatakan harus ada perilaku yang adil terhadap para pelaku usaha bagi pelaku usaha tradisional maupun yang secara daring (online).
"Harus ada pengaturan yang jelas," tegasnya.
Pramono juga mengungkapkan, banyak pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang yang mengeluhkan penurunan omzet hingga 50 persen. Mereka mengharapkan pemerintah agar dapat membantu memfasilitasi tempat ini supaya menjadi menarik.
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pemerintah pusat sudah seharusnya duduk bersama untuk membuat regulasi yang mengatur tentang digitalisasi. Karena, menurut pengalamannya, ketika diputuskan di sidang kabinet praktik di lapangannya berbeda.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, berkomitmen memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jakarta.
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community