Pramono Isyaratkan di Luar Iman dan Nanan
Senin, 04 Oktober 2010 – 11:50 WIB
Walau begitu, kata Pramono, proses pemilihan calon Kapolri kata dia akan menjadi pengalaman berharga. Seharusnya kata dia, penentuan Calon Kapolri sebaiknya ditentukan lebih awal sehingga tidak ada tarik menarik kepentingan seperti pada pemilihan calon Panglima TNI.
"Menurut saya ini pengalaman yang berharga sehingga dalam konteks kapolri dan Panglima TNI, sepatutnya ditentukan lebih awal sehingga tidak perlu membuka ruang untuk siapapun mempengaruhi presiden," ucapnya.
Dijelaskan pula Pramono, adanya tarik menarik kepentingan pemilihan calon Kapolri karena tugas, wewenang dan tanggung jawab Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga kata dia, pemilihan Kapolri tidak berjalan mulus seperti pemilihan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Sebelumnya, dalam akun twitternya @pramonoanung memberi bocoran dengan menuliskan: "Kapolrinya .... Pernah jadi Kapolwil Surabaya...Kapolda 2 kali di Sumatera," tulis Pram. Tulisan itu merujuk pada sosok Komjen (Pol) Ito Sumardi. Ito Sumardi pernah menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya pada tahun 2001-2003 dan Kapolda Sumatera Selatan serta Kapolda Riau.(fuz/awa/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung mengatakan nama calon Kapolri yang bakal dikirim Presiden ke DPR diluar dari dua nama calon Kapolri,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara