Pramono Isyaratkan di Luar Iman dan Nanan

Pramono Isyaratkan di Luar Iman dan Nanan
Pramono Isyaratkan di Luar Iman dan Nanan
Walau begitu, kata Pramono, proses pemilihan calon Kapolri kata dia akan menjadi pengalaman berharga. Seharusnya kata dia, penentuan Calon Kapolri sebaiknya ditentukan lebih awal sehingga tidak ada tarik menarik kepentingan seperti pada pemilihan calon Panglima TNI.

"Menurut saya ini pengalaman yang berharga  sehingga dalam konteks kapolri dan Panglima TNI, sepatutnya ditentukan lebih awal sehingga tidak perlu membuka ruang untuk siapapun mempengaruhi presiden," ucapnya.

Dijelaskan pula Pramono, adanya tarik menarik kepentingan pemilihan calon Kapolri karena tugas, wewenang dan tanggung jawab Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga kata dia, pemilihan Kapolri tidak berjalan mulus seperti pemilihan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Sebelumnya, dalam akun twitternya @pramonoanung memberi bocoran dengan menuliskan:  "Kapolrinya .... Pernah jadi Kapolwil Surabaya...Kapolda 2 kali di Sumatera," tulis Pram. Tulisan itu merujuk pada sosok Komjen (Pol) Ito Sumardi. Ito Sumardi pernah menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya pada tahun 2001-2003 dan Kapolda Sumatera Selatan serta Kapolda Riau.(fuz/awa/jpnn)

JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung mengatakan nama calon Kapolri yang bakal dikirim Presiden ke DPR diluar dari dua nama calon Kapolri,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News