Prancis Desak Israel Batalkan Pembangunan di Tepi Barat

Prancis Desak Israel Batalkan Pembangunan di Tepi Barat
Ilustrasi Polisi Israel. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/PRAS/djo

Trump juga memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem sehingga membuat banyak warga Palestina geram.

Banyak negara menyebut aksi Israel membangun pemukiman di Tepi Barat sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional. Israel membantah anggapan tersebut dan berpendapat pihaknya memiliki hak di Tepi Barat dengan mengutip catatan sejarah dan ayat di kitab suci.

Tepi Barat saat ini dihuni oleh lebih dari 440.000 warga Israel yang datang secara ilegal dan tiga juta warga Palestina, yang hidup dengan otonomi terbatas. (ant/dil/jpnn)

Prancis, Selasa (12/1) mengecam rencana Israel melanjutkan pembangunan 800 rumah untuk umat Yahudi di wilayah pendudukan di Tepi Barat


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News