Prancis Janjikan Dana Rp 8 Triliun untuk Indonesia, Ada Kepentingan Apa?

Prancis Janjikan Dana Rp 8 Triliun untuk Indonesia, Ada Kepentingan Apa?
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian memberikan sambutan usai penandatanganan "Plan of Action for the Deepening of Strategic Partnership between Indonesia-France for the Period of 2022-2027” di Jakarta, Rabu (24/11). Foto: ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu

“Penting adanya untuk menarik minat investasi dari sektor swasta dan pendanaan dari kerja sama bilateral. Transisi ini membutuhkan banyak hal. Untuk itu, ini saatnya bagi Indonesia untuk membuat para investor tertarik dalam memfasilitasi transfer teknologi dan kerja sama,” kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen.

Menurut dia, bantuan teknis dari masyarakat internasional sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk Indonesia dalam mempercepat dan mengejar ketertinggalan.

“Bantuan teknis dan saran terkait kebijakan adalah langkah pertama. Kita bisa belajar dari berbagai negara di dunia,” katanya.

Terkait bantuan finansial, Kahkonen berpendapat bahwa transisi energi membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sementara sumber pendanaan dalam negeri Indonesia terbatas.

“Kami ragu bahwa lembaga pendanaan internasional, seperti Bank Dunia dapat membantu karena sangat terbatas,” ujarnya. (ant/dil/jpnn)

 

Indonesia akan menerima pendanaan setara dengan Rp 8 triliun dari pemerintah Prancis


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News