Prasetyo Edi Tepis Tudingan Menjadi Beking Wanita yang Cekcok dengan Ibunda Arteria Dahlan
Pras mengatakan berdasarkan penjelasan Zamroni, cekcok itu terjadi sejak di dalam pesawat hingga di Terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, akibat bersenggolan.
“”Ada apa, kok, tumben telepon gua?” Saya bilang begitu. “Mas tolong dong inisiasi saya dengan Arteria Dahlan” Begitu saja omongannya," ujar Pras.
Lebih lanjut Pras mengaku berniat memediasi karena sudah menganggap Arteria Dahlan sebagai adik.
Dia mengatakan sudah mengenal Arteria Dahlan sejak beberapa tahun terakhir ini sebagai salah satu kader PDI Perjuangan.
"Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya yuk damai ajalah, pikiran saya sebelum teleponan Arteria," kata Prasetyo Edi.
Setelah itu, Pras pun menelepon Arteria Dahlan.
Namun, setelah dinilai Arteria sebagai beking, Pras akhirnya memutuskan batal membantu Brigjen Zamroni untuk berdamai.
"Buat apa saya repot-repot, karena enggak bagus juga, jadi saya tinggal. Ternyata, isunya berkembang dan nama saya disebut-sebut, ya, saya bingung dan jengkel," ujar politikus PDIP itu.
Prasetyo Edi Marsudi menepis tudingan menjadi beking dari wanita yang cekcok dengan ibunda Arteria Dahlan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran