Pratama: Kita Harus Mandiri di Teknologi Luar Angkasa, Energi Terbarukan dan Internet

Menurut Pratama, Indonesia punya potensi itu semua.
Mulai dari energi terbarukan dengan solar cell, yang mana Indonesia mendapatkan matahari yang cukup sepanjang tahun.
Belum lagi dengan industri nikel dan baterai untuk modal mobil listrik.
“Jangan lupakan juga kita strategis di garis khatulistiwa yang membuat banyak keuntungan untuk satelit beredar di atasnya," jelasnya.
Dia menambahkan bahkan sejak 1977, negara-negara di garis khatulistiwa sudah meminta adanya kedaulatan luar angkasa.
Karena saat ini banyak satelit negara lain beroperasi di atas garis khatulistiwa dengan bebas.
"Karena itu perlu diperbanyak program peluncuran satelit karena kebutuhan makin meningkat, baik untuk pertahanan maupun kebutuhan ekonomi,” terangnya.
Menurut dia, Indonesia sendiri juga sudah memiliki Palapa Ring sebagai backbone internet.
Pratama Persada mengatakan Indonesia harus mandiri di teknologi luar angkasa, energi terbarukan, dan internet. Menurut dia, hal yang sama digunakan oleh Elon Musk untuk membangun bisnisnya dan sangat sukses saat ini.
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Penjualan Tesla Terjun Bebas, 75 Persen Menghilang
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy