Preman Jalanan Teror Busway, Satu Pelaku Dibekuk

Preman Jalanan Teror Busway, Satu Pelaku Dibekuk
Preman Jalanan Teror Busway, Satu Pelaku Dibekuk
Petugas mengamankan beberapa barang bukti yang diketahui digunakan palaku dalam melakukan tindak kejahatannya, yakni sebilah pisau bergagang kayu dan sejumlah duit hasil tindak kejahatannya. “Waktu kami tangkap tidak ada perlawanan,” paparnya.

Tedy menambahkan, dalam melakukan aksinya, pelaku tidak seorang diri, ia dibantu beberapa rekannya yang sampai saat ini masih dicari petugas. “Pelaku biasanya beraksi berdua. Temannya yang masih DPO,” tuturnya.

Tentunya dari penangkapan tersebut petugas menghimbau kepada masyarakat yang melintas jembatan penyeberangan harus lebih berhati-hati, apalagi jika dalam kondisi sepi, pasalnya situasi tersebut sangat rentan dilakukan oleh para pelaku untuk melakukan aksinya. “Minimal jalan berdua pada jam dan tempat yang rawan akan kejahatan atau jika bisa hindari melewati daerah rawan atau sepi,” ungkapnya.

Sebelumnya, aparat Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan aksi razia Kilat Jaya. Razia ini diilakukan untuk mengurangi tindak kejahatan yang dilakukan sejumlah preman di terminal, perempatan jalan, dan pasar. Sedikitnya, 234 tersangka dengan 29 kasus yang berbeda diamankan petugas. Dari 234 tersebut, 54 resmi ditangkap lantaran memiliki senjata tajam. “Razia ini dilakukan serempak oleh seluruh Polsek di Wilayah Jakarta Barat,” Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Abdul Karim. (ash)

PENGGUNA Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menuju halte Transjakarta harus lebih berhati-hati. Aparat kepolisan Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News