Premium dan Pertalite Bakal Dihapus, PKS: Di Mana Nurani Pemerintah

Premium dan Pertalite Bakal Dihapus, PKS: Di Mana Nurani Pemerintah
Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Humas PKS

jpnn.com, JAKARTA - Katua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri mempertanyakan nurani pemerintah karena berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite secara bertahap pada 2022.

Terlebih lagi, pada saat bersamaan harga bahan pokok seperti telur, cabai, hingga minyak goreng melonjak naik jelang akhir 2021.

"Rakyat ini sudah susah saat pandemi, mau bangkit perlahan, tetapi diberi beban berat. Di mana hati nurani pemerintah," ujar Salim Segaf dalam keterangan persnya, Rabu (29/12).

Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu menyebut daya beli masyarakat harus dijaga.

Caranya, tidak menambah beban rumah tangga dengan memaksa publik membeli BBM jenis Pertamax yang harganya lebih mahal dari Pertalite dan Premium.

"Rakyat bisa melihat pemerintah kita menjadikan masyarakat sebagai sapi perah menutup defisit neraca keuangan negara," tutur Salim Segaf.

Sebelumnya, Indonesia akan memasuki masa transisi energi.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong penggunaan bensin RON 90 sebagai BBM ramah lingkungan.

Katua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri mempertanyakan nurani pemerintah karena berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite secara bertahap pada 2022. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News