Presiden Assad Tuding Konspirasi Asing

Presiden Assad Tuding Konspirasi Asing
Presiden Assad Tuding Konspirasi Asing
Assad mengkritik Liga Arab, yang telah mengirimkan misi pemantauan guna mengawasi kesepakatan Assad menghentikan kekerasan saat menghadapi demonstran. Tim monitor berada di Syria sejak 26 Desember.

Dalam kesempatan itu Assad mempertanyakan tentang alasan mendasar pemerintah negara Arab termasuk yang masih berbentuk monarki absolut mengajari Syria reformasi demokrasi. "Parlemen pertama di Syria terbentuk pada 1917. Dimana mereka saat itu?," tanyanya.

"Posisi mereka (negara Liga Arab) saat ini seperti seorang dokter yang merokok dan menasehati pasiennya untuk berhenti merokok sambil mengisap rokok di mulutnya," sindir Assad.

Di tengah pernyataannya tersebut, Assad kembali menegaskan bahwa tidak akan mundur dari posisinya. Karena menurutnya, pemerintahannya masih didukung mayoritas rakyatnya, meski demonstrasi anti pemerintahan terus berlanjut.

DAMASKUS - Tekanan internasional terhadap rezim Syria tak lantas menggentarkan Presiden Bashar al-Assad. Untuk kesekian kalinya, dia menolak mundur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News