Presiden Diminta Segera Reshuffle Kabinet
Kamis, 04 Oktober 2018 – 10:04 WIB
"Jangan terlalu banyak menteri yang bicara soal rupiah karena memperburuk sentimen pasar," katanya.
Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai sejauh ini masih lesu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Agustus 2018 mengalami defisit sebesar USD 1,02 miliar.
Demikian juga dari sisi pasar finansial, nilai tukar rupiah menembus level psikologi baru, Rp 15 ribu/USD. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup merah pada Rabu petang, yaitu di angka 5.867,73.(gir/jpnn)
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla perlu merombak atau melakukan reshuffle kabinet khususnya untuk Tim Ekonomi demi menyelamatkan ekonomi Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya
- MK Segera Putuskan PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bilang Begini
- Begini Langkah Indodax untuk Mencegah Tindak Pencucian Uang
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali