Presiden FIFA Diselidiki Gara-Gara Pertemuan dengan Jaksa Agung

Presiden FIFA Diselidiki Gara-Gara Pertemuan dengan Jaksa Agung
Presiden FIFA Gianni Infantino. Foto: REUTERS/Jaime Saldarriaga

Blatter disanksi oleh komite etis FIFA tetapi penyelidikan terhadapnya masih berlangsung dan belum ada hukuman apapun terhadapnya dan ia sendiri membantah melakukan kesalahan.

Setelah terpilih Infantino berjanji akan membersihkan FIFA dan berusaha mengembalikan fokus badan itu kembali ke sepak bola saja, mengingat lembaga itu dibelit kasus korupsi terburuknya pada 2015 yang berujung penghukuman terhadap beberapa orang di Amerika Serikat.

Pekan lalu, Lauber mengundurkan diri setelah pengadilan administratif federal Swiss menyatakan ia telah menutup-nutupi pertemuannya dengan Infantino dan berbohong terhadap atasannya, ketika kantornya menyelidiki dugaan korupsi di FIFA.

Pengadilan menyebut Lauber memberikan pernyataan tak masuk akal tentang pertemuannya dengan Infantino.

Lauber mengakui ia dua kali bertemu dengan Infantino pada 2016 tetapi membantah pertemuan lain pada 2017 yang dilaporkan media, sehingga berujung dibukanya penyidikan internal oleh AB-BA.

Belakangan ia mengaku lupa dengan pertemuan ketiga, tetapi menyatakan itu terjadi menilik berbagai catatan pribadinya serta pesan teks.

Lauber mengundurkan diri pada Selasa dan masa tugasnya berakhir pada 31 Agustus. (antara/jpnn)

FIFA menyatakan akan bekerja sama penuh selama penyelidikan dan sang presiden sendiri bersikeras tak melanggara apa pun.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News