Presiden Jancukers Unggah Gambar Sengkuni The Power of Paman, Siapa Kena Sindiran?

Presiden Jancukers Unggah Gambar Sengkuni The Power of Paman, Siapa Kena Sindiran?
Unggahan Sudjiwo Tejo di akun Instagram miliknya tentang Sengkuni The Power Of Paman menjadi sorotan netizen. Foto Instagram president_jancukers

jpnn.com, JAKARTA - Budayawan kondang Sudjiwo Tejo mengunggah gambar wayang sosok Sengkuni ke akunnya di Instagram.

Aktor yang juga dalang itu menyertakan tulisan Sengkuni, The Power of Paman dalam unggahannya tersebut.

Melalui akun president_jancukers di Instagram, Mbah Tedjo -panggilan akrabnya- menuturkan kalau bukan karena Sengkuni yang licik, culas, dan licin, Duryudana tidak akan bisa menjadi raja Astina.

“Yang mestinya jadi raja bukan sulung Kurawa itu, tapi sulung Pandawa, Yudistira,” tulisan Mbah Tedjo dalam unggahanya.

Mantan wartawan itu menjelaskan Dewi Gendari sebagai ibu Duryudana tentu berperan juga dalam mengarbit anaknya mejadi raja.

Namun, Sengkuni yang juga adik Dewi Gendari tetap punya peran paling besar dalam upaya memuluskan Duryudana menjadi penguasa Astina.

“Sengkunilah yang, antara lain, membakar perkemahan Pandawa dalam lakon Bale Sigolo-golo agar jalan bagi Duryudana naik takhta semakin mulus. Masih belia sekali waktu Duryudana naik takhta makanya disebut juga sebagai Joko Pitono,” tuturnya.

Walakin, akhirnya Sengkuni mati mengenaskan. Paman Wangsa Kurawa itu  dikuliti oleh Bima menggunakan Kuku Pancanaka.

Melalui akun president_jancukers di IG, Mbah Tedjo menuturkan kalau bukan karena Sengkuni yang licik, culas, dan licin, Duryudana tidak akan bisa menjadi raja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News