Presiden Jokowi Ingin Membangun SDM, Tetapi Masalah Guru Menumpuk

Presiden Jokowi Ingin Membangun SDM, Tetapi Masalah Guru Menumpuk
Pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra Charismiadji. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengatakan, masalah seputar guru di Indonesia sangatlah kompleks. Sebab, data-data yang ada sangatlah bertolak belakang.

"Kita sering mendengar kondisi Indonesia yang kekurangan guru, tetapi data Kemendikbud dan Bank Dunia menunjukkan Indonesia justru kelebihan guru karena memiliki rasio guru yang jauh lebih baik daripada Amerika Serikat, Inggris, Australia, Finlandia, Singapura, dan lainnya," kata Indra dalam catatan Hari Guru Nasional alias HGN 2019, Minggu (24/11).

Di sisi lain, lanjutnya, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam hal ini Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) di seluruh Indonesia saat ini penuh dengan calon guru.

Dari sisi pendapatan, data menunjukkan, banyak guru yang pendapatannya jauh di bawah upah minimum. Namun, faktanya juga banyak guru yang berpenghasilan belasan bahkan puluhan juta per bulan.

"Bagaimana mengambil keputusan dengan data yang kontradiktif. Harusnya ada penyelerasan data dengan tingkat urgensi tinggi," ucapnya

Dari sisi kualitas, menurut Indra, hasil ujian kompetensi guru (UKG) terakhir sampai sekarang belum ada perkembangan sama sekali. Mungkin dikarenakan belum ada proses perbaikan yang jelas.

"Banyak anggaran keluar untuk pelatihan tetapi tidak pernah ada feedback-nya. Sebuah tanda tanya besar jika Presiden Jokowi memprioritaskan pembangunan SDM unggul sedangkan ujung tombaknya, yaitu guru belumlah unggul. Intinya tata kelola guru harus dibenahi," tegasnya.

Dia melanjutkan, solusi dari problem-problem tersebut harus disusun melalui sebuah rencana strategis yang lintas kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, sampai swasta baik sebagai penyelenggara pendidikan maupun yang mendukung program pendidikan.

Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengingatkan pemerintah untuk menyelesaikan beragam masalah guru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News