Presiden Langsung Telepon Kapolri, Preman di Tanjung Priok Siap-siap Saja!

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak menunggu lama, mendengar keluhan para sopir kontainer mengenai praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ia langsung menelepon Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Presiden memerintahkan agar kapolri menertibkan praktik pungutan liar dan pemalakan terhadap para sopir.
"Pak Kapolri, saya ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para 'driver' kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT (New Priok Container Terminal) 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," kata Presiden Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis.
"Siap," jawab Kapolri.
"Yang kedua, juga kalau pas macet itu banyak 'driver' yang dipalak preman-preman. Keluhan-keluhan ini tolong bisa diselesaikan. Itu saja Kapolri," ujar Presiden.
"Siap Bapak," jawab Kapolri.
Presiden Jokowi sebelumnya menerima keluhan dari para sopir kontainer yang sehari-hari bekerja hilir mudik di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, di Pelabuhan Tanjung Priok.
Presiden Jokowi langsung menelepon Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, preman di Tanjung Priok siap-siap saja.
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting