Presiden Majelis Adat Dayak Mengapresiasi Kontribusi PKT Terhadap Masyarakat dan Daerah

Presiden Majelis Adat Dayak Mengapresiasi Kontribusi PKT Terhadap Masyarakat dan Daerah
Kantor Pupuk Kaltim. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sekaligus Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Marthin Billa mengapresiasi keberadaan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), sebagai salah satu anak usaha BUMN yang berdiri dan berkembang di Bumi Etam.

Apalagi beragam kontribusi dan peran yang selama ini direalisasikan PKT, mampu memberi dampak signifikan bagi masyarakat dan daerah.

Hal itu diungkapkan Marthin Billa, saat kunjungan silaturahmi bersama pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Bontang ke PKT, Selasa (19/7).

"Termasuk perhatian terhadap masyarakat adat khususnya warga dayak di Bontang dan Kalimantan Timur, PKT merupakan perusahaan yang memberikan kontribusi serta manfaat yang cukup signifikan," kata Marthin Billa.

Dirinya berharap komitmen ini bisa terus ditingkatkan PKT untuk kedepannya, agar pengembangan kapasitas sumberdaya manusia unggul dan berdaya saing semakin terwujud, sehingga putra daerah mampu mengambil peran dalam pembangunan secara nyata.

Marthin Billa pun menegaskan warga dayak di Kota Bontang dan Kalimantan Timur akan terus mendukung keberadaan PKT, terlebih dengan sinergi dan kemitraan yang selama ini terjalin merupakan wujud kolaborasi antara masyarakat dayak dengan perusahaan dalam membangun daerah.

"Kami harap kemitraan ini bisa terus diperkuat, baik untuk DAD Bontang maupun Kaltim. Kami siap membantu dan mendukung PKT untuk terus berkembang, melalui sinergi aktif demi kemajuan daerah dan masyarakat secara umum," tambah Marthin Billa.

SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, menyambut positif dukungan masyarakat adat dayak terhadap keberadaaan perusahaan.

Beberapa di antaranya sudah ada yang diberdayakan dan menjadi rekanan PKT dengan kinerja yang cukup baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News