Presiden SBY larang Kader Partai Demokrat jadi Oposisi
Senin, 12 Juli 2010 – 15:10 WIB
"Ganjil kalau (ada kader) Demokrat beroposisi. Sama ganjil dan kacaunya kalau ada gubernur, bupati, atau wali kota yang beroposisi pada presiden, itu bisa mencederai konstitusi, tegas SBY dalam pidatonya di depan pengurus yang telah dilantik di Stamford Activity Club, Raffles Hill, Cibubur, Sabtu malam (10/7).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan pengalamannya di masa-masa awal kepemimpinannya sebagai kepala negara periode 2004-2009. Saat itu di beberapa daerah, bupati/wali kota atau ketua DPRD berusaha menghindarinya. "Mungkin mereka belum memahami dengan baik apa makna oposisi, tapi alhamdulillah sekarang tidak ada lagi," ujarnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Presiden menegaskan, berbagai bentuk kejanggalan dalam praktik bernegara juga muncul apabila dalam koalisi pemerintahan masih terdapat parpol koalisi yang lantas bersikap seperti oposisi. "Ini janggal dan rakyat bisa jadi bingung," sindirnya, disambut tepuk tangan pengurus Demokrat yang hadir.
BOGOR - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat menyukseskan
BERITA TERKAIT
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah