Pria Berperut Buncit Kekurangan Gairah Seks

Pria Berperut Buncit Kekurangan Gairah Seks
Ilustrasi. Getty Images

jpnn.com - HAMPIR semua laki-laki akan berhadapan dengan masalah perut buncit ketika memasuki usia paruh baya. Pengaruh hormonal punya andil besar terhadap kecenderungan ini, terutama karena banyak laki-laki kekurangan hormon seks perempuan.

Para ilmuwan dari Massachusetts General Hospital menemukan penyebab baru masalah kegemukan pada laki-laki. Kekurangan esterogen yang merupakan hormon seks perempuan disebutnya bisa membuat laki-laki lebih banyak menimbun lemak di dalam tubuhnya.

Meski disebut sebagai hormon seks perempuan, esterogen juga diproduksi oleh laki-laki, hanya saja kurang dominan dibandingkan hormon seks laki-laki yakni testosteron. Pada perempuan, fungsi esterogen antara lain menumbuhkan payudara dan tanda-tanda seksual sekunder lainnya.

Kekurangan esterogen pada laki-laki juga bisa menurunkan gairah seks. Selama ini gangguan tersebut lebih banyak dikaitkan dengan kekurangan testosteron.

Kebetulan, produksi testosteron memang berhubungan langsung dengan kadar esterogen. Sebagian dari testosteron yang dihasilkan oleh laki-laki akan dikonversi menjadi esterogen, sehingga bila kadar testosteron menurun maka esterogen juga berkurang.

"Kejutan terbesar adalah bahwa gangguan yang selama ini dikaitkan dengan kekurangan testosteron ternyata sebagian atau bahkan seluruhnya disebabkan oleh penurunan kadar esterogen," kata seorang ilmuwan dari Massachusetts General Hospital, Joel Finkelstein, seperti dilansir laman NY Times, Minggu (15/9).

Hasil penelitian yang dilakukan Joel dan rekan-rekannya menghasilkan 2 kesimpulan sebagai berikut:

1. Testosteron mempengaruhi massa dan kekuatan otot, sementara esterogen mempengaruhi akumulasi lemak tubuh.

HAMPIR semua laki-laki akan berhadapan dengan masalah perut buncit ketika memasuki usia paruh baya. Pengaruh hormonal punya andil besar terhadap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News