Pria Coba Terobos Istana itu Diserahkan ke Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Aksi penerobosan yang dilakukan pria di Istana Negara, Gambir Jakarta Pusat pada Senin (18/12) kemarin sempat berteriak ingin membunuh Presiden Joko Widodo.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pria berinisial IR itu telah diserahkan ke Bareskrim Polri.
Hanya saja, dia tidak menjelaskan mengapa IR bisa diserahkan ke sana.
Pasalnya, menurut Roma, dia tidak berhak lagi mengatakan hal itu sebab sudah tidak ditangani lagi oleh pihaknya.
“Sudah diserahkan ke Bareskrim Polri tadi malam," kata dia, Selasa (19/12).
IR sebelumnya berusaha masuk Istana Negara, kemudian diringkus pasukan pengamanan Presiden (Paspampres). Pria itu diduga mengalami gangguan jiwa.
Ketika ketangkap, dia langsung diperiksa pasukan pengaman presiden. IR diduga mengalami gangguan jiwa.(mg1/jpnn)
Pria berinisial IR itu telah diserahkan ke Bareskrim Polri. Hanya saja, dia tak menjelaskan mengapa IR bisa diserahkan ke sana.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa
- Jokowi Sebut Bantuan Beras Cuma Ada di Indonesia
- Jokowi tak Tahu Seblak, Tanya Jenis hingga Harga Seporsinya
- Pesan untuk Sukarelawan Pendukung Jokowi, Butet Kartaredjasa: Stop Cari Muka!