Pria Ini Belum Sempat Menikmati Hasil Curian, Sial
jpnn.com, TABANAN - I Putu Leong Dwi Angga alias Basir, 20, warga Banjar Yeh Busbus, Desa Sai, Pupuan, Tabanan, diciduk aparat Polsek Pupuan, Sabtu (6/6).
Basir diamankan setelah mencuri handpone, uang dan perhiasaan milik korban, Nyoman Berata, 67, warga Palisan, Desa Bantiran, Pupuan, Tabanan senilai Rp 60 juta. Hasil curian itu belum sempat dinikmati pelaku.
Menurut informasi, terungkapnya kasus pencurian ini bermula Ketika saksi korban Berata bangun tidur untuk buang air kecil sekitar pukul 02.00 Wita.
Saat melihat jam di ponsel yang ditaruh di samping tempat tidurnya, ternyata sudah tidak. Korban pun curiga ada pencurian.
Selanjutnya, saksi korban mengecek barang berharga lainnya. Ternyata satu handpone lain berikut kotak perhiasan yang ditaruh di almari kaca ruang tengah juga hilang.
Sabtu pagi, korban segera melapor ke Polsek Pupuan. Dalam laporannya, korban mengaku kehilangan dua buah HP merek Samsung dan Oppo.
Uang dolar Amerika senilai 100 dolar juga hilang. Korban juga kehilangan 10 buah cincin, salah satunya merah delima. “Total korban rugi Rp 40 juta,” kata sumber kepolisian.
Berbekal laporan korban, polisi langsung melakukan penyelidikan. “Berdasar laporan, korban mencurigai pelaku karena saat kejadian tidur di rumahnya,” bebernya.
Basir ditangkap aparat kepolisian karena diduga mencuri handpone, uang dan perhiasaan.
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Momen Brimob Gadungan Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi, Lihat
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya
- Bapak dan Anak di Kampung Sota Merauke jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Kasusnya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini