Pria Ini Dituding Jadi Biang Keladi Tutupnya Pemerintah AS
Minggu, 21 Januari 2018 – 10:09 WIB

Senato Chuck Schumer. Foto: Reuters
Sementara itu, Republik bersiap mengajukan usulan baru agar kesepakatan tercapai. Yaitu usulan rancangan anggaran dengan masa berlaku yang lebih pendek.
Tidak untuk mendanai pemerintah sampai 16 Februari, melainkan sampai 8 Februari alias tiga pekan saja. Sampai tadi malam, belum diketahui sikap Demokrat atas usulan tersebut.
Berdasar polling yang digelar Washington Post-ABC, 48 persen responden menyalahkan Trump dan Partai Republik atas shutdown itu. Hanya 28 persen yang menyalahkan Demokrat.
Trump sepertinya mendapat karma. Saat dulu dimintai komentar tentang shutdown pada 2013, dia termasuk yang menyalahkan Presiden Barack Obama. (sha/c11/pri)
Kubu Trump menyalahkan satu orang atas tutup sementara pemerintah AS alias shutdown
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat