Pria Mengaku Pastor Lecehkan Jamaah Dua Masjid di Australia
Robertson pun terang-terangan menjawab: "Karena saya benci agama Islam. Saya tidak membenci Muslim, saya benci agamanya."
Petugas polisi kemudian turun tangan dan memaksa aktivis gereja itu meninggalkan lokasi.
Kementerian Dalam Negeri dan Imigrasi telah memeriksa kasus Robertson serta membatalkan visa dan menahan pria ini pada Minggu malam, menunggu untuk dideportasi.
Mendagri Peter Dutton mengatakan "terganggu" dengan kejadian ini.
"Saya sangat menentang fitnah yang dilontarkan kepada orang karena keyakinan agama mereka," ujarnya.
"Saya ingin mempertegas bagi mereka yang datang ke negara kami. Bahwa negara kami jelas mendukung kebebasan berbicara. Namun kami tidak mentolerir ujaran kebencian dan mereka yang melecehkan orang yang melakukan kegiatan mereka di tempat ibadah," kata Menteri Dutton.
Sudah diperingatkan
Menutu Dutton, Robertson telah diperingatkan tentang perilakunya sebelum memasuki Australia.
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh