Pria Pembunuh Kakak Ipar Dikepung Warga, Rumahnya Rusak Dilempari Pakai Batu

Pria Pembunuh Kakak Ipar Dikepung Warga, Rumahnya Rusak Dilempari Pakai Batu
Situasi olah TKP pembunuhan seorang pedagang nasi di Lingkungan Gubug Mamben, Mataram, NTB, Selasa (21/9/2021). Foto: ANTARA/Dhimas B.P

jpnn.com, MATARAM - Kasus pembunuhan sadis terhadap pedagang nasi di Lingkungan Gubug Mamben, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Saat ini, petugas masih melakukan olah TKP sebagai tindak lanjut dari laporan peristiwa penganiayaan dan mengungkap fakta sebenarnya terkait kasus penikaman yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Korban berinisial FI, 44, kesehariannya berdagang nasi,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa usai melakukan olah TKP di Mataram, Selasa (21/9).

Dari hasil identifikasi korban masih berbesan dengan pelaku berinisial HU, 45.

"Korban dengan pelaku ini masih ipar," ujarnya.

Kemudian tindak pidana penganiayaan yang berujung tewasnya korban di rumahnya itu terjadi pada Selasa (21/9) dini hari.

Rumah korban dengan pelaku ini masih berada dalam satu halaman.

"Ketika itu korban sedang tidur sendiri di ruang tamu. Kemudian pelaku datang dan langsung menikam korban dengan sebilah belati," ucapnya.

Kasus pembunuhan sadis terhadap pedagang nasi di Lingkungan Gubug Mamben, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News