Pria Stres Makamkan Ibu di Dalam Rumah Sendiri

Pria Stres Makamkan Ibu di Dalam Rumah Sendiri
Totok Dwi, kepala Dukuh Sanggrahan di Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta di pusara Sukinah yang dimakamkan di dalam rumah. Foto: Radar Jogja/JPG

jpnn.com - SLEMAN – Suprihono, warga Dukuh Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta membuat heboh tetangganya. Penyebabnya, pria 55 tahun itu menguburkan jenazah ibunya sendiri, Sukinah di dalam rumah.

Sukinah yang meninggal dalam usia 90 tahun memang sudah lama mengidap stroke dan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Suprihono ternyata tak mau kematian ibunya justru merepotkan tetangga.

Proses penguburannya pun mulanya tak diketahui tetangga. Belakangan diketahui bahwa Supriyono mengalami gangguan kejiwaan.

Kapolsek Mlati Kompol Dwi Yuli Astono mengatakan, kejadian bermula saat kakak Suprihono yang bernama Sutini (60) bermaksud mendatangi Sukinah, Rabu (6/4) siang. Saat itu, Sutini mencoba mencari ibunya di kamar yang biasanya dipakai untuk berbaring.

Namun, Sutinah ternyata sudah tidak ada. Sutini pun mencari ke seluruh ruangan dan rumah kerabat di depannya. Hasilnya pun nihil.

Sutini lantas bertemu Suprihono. Mereka lantas duduk berdua.

Saat itulah Suprihono bercerita bahwa Sukinah sudah meninggal dunia dan telah dikubur. ”Diminta untuk mendoakan ibunya biar tenang, karena ternyata sudah dikuburkan oleh Suprihono,” kata Astono seperti dikutip Radar Jogja.

Pengakuan Suprihono sontak membuat Sutini panik dan histeris. Ia lantas menghubungi kepala desa untuk memberitahukan kejadian itu. Laporannya lantas berlanjut ke Polsek Mlati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News