Pria Stres Makamkan Ibu di Dalam Rumah Sendiri

Pria Stres Makamkan Ibu di Dalam Rumah Sendiri
Totok Dwi, kepala Dukuh Sanggrahan di Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta di pusara Sukinah yang dimakamkan di dalam rumah. Foto: Radar Jogja/JPG

Astono menjelaskan, tim dokter dari Polda DIJ sudah memeriksa jenazah Sukinah. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada tubuh Suknah.

”Jadi bukan dikubur hidup-hidup, tapi memang sudah meninggal dunia. Sukinah memang sudah tua dan sakit-sakitan,” ujar Astono.

Hanya saja, polisi memboyong Suprihono ke Rumah Sakit Jiwa Grhasia. ”Masih kami dalami soal adanya tindak pidana, saat ini Suprihono sudah di rumah sakit jiwa. Memang mengalami gangguan jiwa saat pulang dari perantauan di Kalimantan,” papar Astono.

Terpisah, Kepala Dukuh Sanggrahan Totok Dwi Ranto mengatakan, Suprihono dan ibunya sehari-hari memang tinggal satu rumah. Dia mengatakan, saat Sutini tiba di rumah itu sudah ada gundukan tanah di dalam rumah.

Sutini lantas mencari Suprihono dan diajak ke dalam rumah. Di dalam rumah Sutini diajak berdoa di atas gundukan tanah yang merupakan kuburan ibunya.

”Sore harinya polisi langsung melakukan penggalian hingga malam hari untuk mengambil jenazah yang dikubur. Sore lapor, langsung polisi datang dan digali. Sudah diangkat tadi oleh polisi dan dimakamkan di pemakaman umum,” ujarnya.(riz/ila/ong/JPG/ara/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News