Pria Terduga Selingkuhan Itu Dihabisi di Depan Ibu Tersangka
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polisi akhirnya meringkus kakak beradik Dede Setiawan, 27, dan M. Alfin, 24, menghabisi nyawa Leo Adya Winata, 38, warga Pangkalan Kasai, Indragiri, Riau, Selasa (17/4).
Motif pengeroyokan yang berujung kematian itu karena pelaku kesal, korban disebut kerap mengganggu ibunya. Bahkan, lelaki itu juga sering meminta uang ibunya.
’’Karena itu, kami datang ke kosannya untuk menanyakan maksudnya (Leo, Red) sering meminta uang kepada ibu. Dia sering ganggu ibu saya,” kata Alfin di Mapolresta Bandarlampung, Rabu (18/4).
Mereka tiba di kosan Leo di Srengsem, Panjang, Bandarlampung, sekitar pukul 15.00 WIB Selasa (17/4). Di sana, kakak beradik ini juga bertemu ibu mereka.
Menurut Alfin, saat ditanya, Leo marah dan memukulnya. ’’Waktu ditanya, dia malah marah. Kemudian mendorong dan memukul kami berdua,” sebut pemuda yang tinggal di Jalan Teluk Ambon, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, itu.
Emosi, Alfin balik menyerang Leo dan menusuknya dengan pisau. Meski sudah terluka, Leo tetap berusaha menyelamatkan diri.
Alfin mengejar dan mengambil balok di belakang kosan. Di tempat itu, Leo kembali ditusuk hingga tewas di tempat kejadian.
’’Saya yang memukul dan menusuk dia (Leo, Red). Kakak cuma menemani dan lihat,” ujarnya.
Polisi akhirnya meringkus kakak beradik Dede Setiawan, 27, dan M. Alfin, 24, menghabisi nyawa Leo Adya Winata, 38, warga Indragiri, Riau, Selasa (17/4).
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Pegawai Inspektorat Ditemukan Bersimbah Darah Seusai Ditikam OTK
- Tagih Utang, Pria di Mataram Bersimbah Darah Ditikam Pakai Badik