Pria yang Diciduk Densus 88 di Pekayon Berasal dari Jambi
jpnn.com, BEKASI - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menciduk penjual helm di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan, Rabu (20/12). Pria tersebut dikabarkan berkaitan dengan aksi terorisme.
Berdasarkan informasi yang didapat Gobekasi, anggota Densus 88 Antiteror berpakaian sipil itu menciduk pria berinisial M (Mulyanto) warga asal Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar.
Pria itu diciduk saat hendak membuka kiosnya yang berada tepat di depan gerbang Perumahan Pekayon II RW 06, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Kabarnya, pria itu mempunyai seorang istri dan mempunyai anak yang baru satu tahun. Mulyanto menetap di kios tersebut baru sekitar tiga bulan.
Aman, pemilik kios sempat menanyakan kepada salah satu anggota mengenai peran Mulyanto. Petugas pun menjelaskan secara singkat.
“Katanya sih dia ikut dalam aksi pengeboman Markas Brimob di Tanjung Priok, dia sudah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) selama kurun waktu 8 tahun,” tandasnya. (kub/gob)
Kabarnya pria tersebut mempunyai anak yang masih berusia satu tahun. Pria berinisial M itu kini masih ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik
- Satu Teroris Kembali Diciduk Densus 88 di Boyolali
- Bergerak ke Boyolali, Tim Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris