Prihatin, Halaman SMA Beralih Fungsi Jadi Tempat Ternak Sapi, Nih Fotonya

jpnn.com - HALMAHERA - Kondisi pendidikan di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut) memprihatinkan. Ini dibuktikan dengan ditutupnya Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta BPD Kao Barat.

Sekolah yang berada di Desa Makarti Kecamatan Kao Barat, Halut yang ditutup sejak 2013 itu lantaran tidak ada guru dan siswa. Padahal, sekolah tersebut memiliki bangunan sekolah yang cukup besar. Karena tak difungsikan, halaman sekolah dihuni sapi ternak milik warga.

Kondisi sekolah tersebut disampaikan Wakapolres Halut Kompol Robert D Wosia saat memberikan bimbingan teknis dalam kegiatan Babinkamtibmas, di Kecamatan Kao Barat, Minggu (14/8).

“Karena tidak ada guru, maka anggota kita juga sempat mengajar. Dia adalah Brigpol Nok Cepa,” kata Kompol Robert Wosita seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).

Selain menjadi staf pengajar di SD Tubealamo, kata Wakapolres, Brigpol Nok Cepa juga membeli beberapa alat peraga dan dibagikan kepada para murid.

"Saya dapat informasi kalau Babinkamtibmas juga mendapat keluhan soal pembangunan SMA BPD Kao Barat, tapi karena tidak ada guru akhirnya sekolah dinonaktifkan. Sementara sejumlah siswa yang sempat sekolah di sekolah tersebut memilih pindah di sekolah lain di Desa Toliwang dengan jarak tempuh kurang lebih 2,5 kilometer,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wakpolres berjanji akan membantu masyarakat untuk menyampaikan kondisi sekolah tersebut ke pemerintah daerah.

"Polri siap hadir untuk mencerdaskan anak bangsa di saat bangsa Indonesia memperingati 71 Tahun usia kemerdekaan dengan membantu masyarakat dan menjadi jembatan ke pemerintah untuk mengaktifkan kembali SMA BPD Kao Barat,” pungkasnya.