PRIMA Desak Pemerintah Usut Tuntas Penggunaan Mortir di Papua
Senin, 06 Juni 2022 – 16:11 WIB

Juru Bicara PRIMA khusus Papua Arkilaus Baho. Foto: Dok. PRIMA
Komnas HAM Papua mencatat sekitar 3.019 orang pengungsi di Kabupaten Puncak. Lebih dari 600 orang dilaporkan mengungsi di Gereja Katolik St Misael Bilogai, Intan Jaya.
Tahun 2019, data yang dihimpun oleh Tim Solidaritas untuk Nduga, mencatat sedikitnya 5.000 warga Nduga mengungsi dan 139 di antara mereka meninggal dunia.(fri/jpnn)
DPW PRIMA Papua mendesak pemerintah atau pihak terkait mengusut tuntas penggunaan mortir dalam menangani konflik di wilayah Papua.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online