Prioritas, Program Pendidikan Anak TKI

Depdiknas Siap Bangun 325 Lembaga Kursus

Prioritas, Program Pendidikan Anak TKI
Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdinkas), Hamid Muhammad. (foto: nicha/jpnn)
JAKARTA--Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdinkas) Hamid Muhammad menyatakan, Depdiknas siap mendirikan 325 lembaga pendidikan kursus di Indonesia guna melakukan peningkatan pengembangan pendidikan kewirausahaan.

“Kita mentargetkan akan membentuk sebanyak 325 lembaga, di mana 125 lembaga merupakan lembaga kewirausahaan berbasis kursus, 100 lembaga di bidang keaksaraan, dan sisanya 100 lembaga mengenai pendidikan kewirausahaan berbasis kesetaraan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (7/1).

Selain itu, untuk pendidikan keaksaraan sendiri, khususnya bagi para masyarakat buta aksara, Depdiknas akan merubah orientasinya. Yakni dengan melakukan kolaborasi dengan program UNESO. “Jadi nantinya sasaran utamanya adalah para penderita buta aksara yang akan kita pelihara dan dipenuhi dengan program-program lanjutan yang bersifat pemberdayaan ekonomi di bidang kewirausahaan,” paparnya

Di samping itu, Hamid pun juga menjelaskan, program pendidikan kewirausahaan yang memang sudah direncanakan sejak tahun 2009 lalu ini, juga turut dimasukkan di dalam prigram 100 hari Depdiknas.

JAKARTA--Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdinkas) Hamid Muhammad menyatakan, Depdiknas siap mendirikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News