Prioritaskan Honorer K2 yang Sudah Kerja Lebih 15 Tahun
jpnn.com - TASIKMALAYA - Sekretaris Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kabupaten Tasikmalaya Dadan Lutfi Ansahari menyambut baik rencana pemerintah pusat menambah kuota jumlah honorer kategori dua (K2) yang lulus ujian 3 November 2013.
“Kita menyambut baik rencana tersebut. Tapi saya harap segera bisa ada kepastian berapa jumlah penambahannya, karena sampai saat ini kami (KTSI) belum menerima informasi secara pasti berapa jumlah penambahannya,” ujar Dadan kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN).
Jika memang ada penambahan, ujar Dadan, ada beberapa kriteria yang harus diprioritaskan pemerintah. Di antaranya honorer K2 yang usianya sudah masuk di usia kritis dan masa baktinya sudah lebih dari 15 tahun.
“Dua kategori tersebut saya harap dijadikan prioritas dalam rencana pemerintah untuk menambah jumlah honorer K2 yang lolos ujian,” ujar Dadan.
Akan tetapi, ujar Dadan dari KTSI berharap honorer K2 yang ikut ujian bisa lolos 100 persen.
“Kalau kita berharap bisa lolos semuanya. Seratus persen. Tapi meskipun demikian kita menyambut baik itikad dari pemerintah,” pungkasnya. (mg1/sam/jpnn)
TASIKMALAYA - Sekretaris Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kabupaten Tasikmalaya Dadan Lutfi Ansahari menyambut baik rencana pemerintah pusat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau