Privatisasi BUMN Tunggu Pilpres
Rabu, 03 Juni 2009 – 06:32 WIB

Privatisasi BUMN Tunggu Pilpres
Untuk itulah, kata Sofyan, meski persiapan privatisasi kembali diaktifkan, namun realisasinya diperkirakan baru akan dijalankan usai even pemilihan presiden (Pilpres) yang jika memasuki putaran II, maka baru akan tuntas pada September mendatang. "Tunggu Pilpres dulu, kira-kira semester empat (2009) lah," terangnya.
Dalam roadmap strategi Kementerian BUMN, privatisasi Garuda Indonesia menargetkan IPO bisa terlaksana pada awal 2009. Dengan melepas 30 persen saham, perusahaan penerbangan pelat merah tersebut diharapkan dapat meraup dana segar (proceeds) senilai Rp 4,2 triliun.
Untuk BTN, dokumen Kementerian BUMN merinci mengenai aspek pentingnya privatisasi bagi bank pelat merah tersebut. Di antaranya, sebagai bank yang berbasis inti pembiayaan perumahan memerlukan basis permodalan dan pendanaan yang kuat untuk menjamin kesinambungan ketersediaan pembiayaan perumahan.
Sementara itu, privatisasi Krakatau Steel (KS) diharapkan bisa meraup modal sebagai upaya peningkatan produksi dari 2,5 juta ton baja per tahun menjadi 5 juta ton per tahun.
JAKARTA - Sinyal privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menyala. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menggeliat ke level 2.000,
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun