Priyo Minta Agung Tidak Dikaitkan Gedung Baru DPR
Selasa, 05 April 2011 – 20:28 WIB
Saat ‘perdebatan’ dengan Marzuki, Akbar menyatakan, ruang kerjanya tidak semewah ruang kerja Marzuki dan kalah mewah dengan ruang kerja Lurah Menteng. Tapi Marzuki membalas dengan sengit. Ia menyatakan, ruang kerjanya tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan ruang kerja menteri.
Akbar lalu menuding Setjen DPR. Ia mengatakan, polemik ini terjadi karena Setjen DPR sengaja melempar tanggung jawab sehingga DPR yang kena getah, yakni mendapat hujatan dari masyarakat.
"Kelihatannya, kan, Setjen yang enggak bener, membiarkan kita (DPR) babak belur. Lihat saja, tadi dia (Sekjen DPR Nining Indra Saleh, red) enggak mau jelasin, kan," kata Akbar Faizal.
Seharusnya Setjen DPR memberikan penjelasan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi terkait rencana pembangunan gedung baru. Selama ini, masyarakat protes karena tidak mengerti. "Harus dijelaskan kepada publik. Itu yang diperlukan. Jelaskan tak ada spa, harga per ruangan enggak sampai Rp800 juta, imbuh Akbar.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta Ketua DPR Marzuki Alie tidak mengaitkan rencana pembangunan gedung baru DPR RI dengan mantan
BERITA TERKAIT
- Crazy Rich Surabaya Dukung Eri Cahyadi-Hendy Setiono di Pilwali 2024
- Demokrat Dukung Ketua DPC Gerindra Nurhidayah Maju di Pilkada Lombok Barat 2024
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya
- Alhamdulillah, Nurhidayah dapat Dukungan Demokrat Jadi Bupati Lombok Barat
- Lima Parpol Bertemu Bahas Koalisi Kapal Pesiar untuk Pilwakot Semarang
- PKB Beri Rekomendasi Syamsul Effendi untuk Kembali Bertarung di Pilkada Rejang Lebong