Problem Rumah Tangga Pilot Pengaruhi Keselamatan Terbang

Problem Rumah Tangga Pilot Pengaruhi Keselamatan Terbang
Problem Rumah Tangga Pilot Pengaruhi Keselamatan Terbang
Insiden penerbangan sipil selama kurun waktu 1988-2003 terjadi sebanyak 497 kali. Sedang untuk penerbangan militer dalam kurun waktu 1984-2003  total insiden tercatat sebanyak 411 kali, "Kondisi ini menunjukkan kondisi penerbangan Indonesia baik sipil maupun militer masih sangat memprihatinkan. Dan yang paling dominan memegang peranan penting adalah faktor manusia " ujarnya.

     

Di bagian lain, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono kemarin membuka Konferensi Kepala Kesehatan Militer Tingkat Asean (Asean Chief Military Medicine Conference/ACMMC) ke-2 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam sambutannya, mengatakan kawasan Asean dari tahun ke tahun menghadapi ancaman non-tradisional berupa bencana alam serta penyakit menular masih merupakan isu penting yang harus ditangani bersama secara serius. "Ini perlu kerjasama yang intensif dan komunikasi terus menerus  antar negara," katanya.

Konferensi tahunan yang sebelumnya pernah di selenggarakan di Hanoi, Vietnam pada 2011 lalu itu dihadiri 46 orang perwakilan dari 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja. (rdl)
Berita Selanjutnya:
Mual saat Hamil Bisa Diatasi

JAKARTA - Kondisi psikologis seorang pilot sebelum menerbangkan pesawat sangat berpengaruh pada keselamatan penumpang. Riset International Civil


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News