Problem Rumah Tangga Pilot Pengaruhi Keselamatan Terbang
Rabu, 25 April 2012 – 09:00 WIB

Problem Rumah Tangga Pilot Pengaruhi Keselamatan Terbang
JAKARTA - Kondisi psikologis seorang pilot sebelum menerbangkan pesawat sangat berpengaruh pada keselamatan penumpang. Riset International Civil Aviation Organization (ICAO) menyebutkan sebanyak 90 persen faktor resiko kecelakaan terbang tergantung pada kondisi penerbang dan kru pesawat.
"Jadi, kalau sebelum terbang ada cekcok dengan istri, ini bahaya juga," ujar Dr Yaddy Supriyadi , ketua ikatan dosen dan instruktur penerbangan dalam seminar Dinas Psikologi TNI AU di Halim, Jakarta, Selasa (24/04).
Baca Juga:
Menurut Yaddy, riset ICAO itu valid. "Angkanya antara 80 sampai 90 persen human factor, lainnya faktor teknis," katanya. Faktor lain itu misalnya, soal kondisi pesawat, cuaca saat kecelakaan terjadi atau ATC (air traffic control ) yang bermasalah. "Riset juga menunjukkan kecelakaan 49 persen lebih sering terjadi saat menjelang pendaratan atau saat mendarat," jelasnya.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Imam Sufaat yang juga hadir dalam acara itu menambahkan, TNI AU berkomitmen untuk menekan faktor human error dalam kecelakaan pesawat. "Targetnya zero accident atau nol kecelakaan terbang," katanya.
JAKARTA - Kondisi psikologis seorang pilot sebelum menerbangkan pesawat sangat berpengaruh pada keselamatan penumpang. Riset International Civil
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung