Produk Impor Banjiri Pasar Tradisional
Rabu, 24 Agustus 2011 – 15:57 WIB

Produk Impor Banjiri Pasar Tradisional
CIBITUNG- Sekjen Kementerian Pertanian, Hari Priyono memang masih ada produk dari luar negeri yang didatangkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Misalnya, kentang yang sampai saat ini produksi dalam negeri masih belum cukup baik secara kualitas maupun kuantitas. Banyaknya produk impor tersebut tidak hanya ada di pasar modern, tetapi juga sudah menghiasi pasar-pasar tradisional di Pulau Jawa. Salah satunya di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Kalau dalam gelondongan kita perketat mereka slides. Selain kentang, bawang putih, wortel, buah hampir semua dari luar," kata Hari, di Cibitung.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mengatakan, semua komoditas masih tersedia. "Menjelang lebaran komoditas tersebut stabil," katanya.
Ke depan, perlu ada mekanisme yang dibangun, karena selama seminggu sebelum dan setelah lebaran dipastikan libur untuk mengisi barang-barang di pasar. "Setelah lebaran pst ada kenaikan harga karena distribusi tersendat dan supply terhambat. Harus ada stoirage dan sistem distribusi yang teratur," katanya.
CIBITUNG- Sekjen Kementerian Pertanian, Hari Priyono memang masih ada produk dari luar negeri yang didatangkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
BERITA TERKAIT
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027