Produk Lokal Berkualitas Internasional Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Produk Lokal Berkualitas Internasional Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Kunjungan rombongan Kemenperin tinjau pabrik Tatalogam di Cikarang. Foto: dok. Tatagalom

jpnn.com, JAKARTA - Vice Presiden Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah, tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi (UMKK) dalam Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.

Sebagai pelaku usaha di sektor industri baja, dia sepakat bahwa upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan peningkatan belanja produk dalam negeri juga harus iikuti dengan peningkatan kualitas yang siginifikan.

“Dengan diiringi peningkatan kualitas, tentunya pemulihan ekonomi dapat lebih cepat. Salah satu caranya yaitu sesuai strategi Kementerian Perindustrian yang itu dengan hilirisasi industri. Strategi ini mampu meningkatkan nilai tambah komoditas yang kita miliki," ujar Stephanus.

Dengan adanya hilirisasi, kedepannya komoditas yang diekspor bukan lagi berupa bahan baku, tetapi berupa barang setengah jadi atau barang jadi.

Dan apabila dari hulu material sudah berkualitas, di hilir produk akhir yang dihasilkan juga akan berkualitas.

"Untuk itu kami (Tatalogam Group) terus meningkatkan penggunaan produk baja dalam negeri yang berkualitas ekspor dan menjalin kerja sama dari hulu ke hilir antara perusahaan dalam negeri,” terang pimpinan perusahaan Baja Lapis Aluminium Seng (BJLAS) dan Baja Lapis Seng (BJLS) terbesar di Indonesia itu.

Stephanus menjelaskan, kualitas produk-produk nasional saat ini diakuinya sudah sangat baik.

Produk-produk BJLAS dan BJLS dari Tatalogam Group yang dihasilkan 100 persen dari tanah air ini, sudah banyak dijumpai di pasar mancanegara, mulai dari Asia hingga Amerika.

Produk-produk BJLAS dan BJLS dari Tatalogam Group yang dihasilkan 100 persen dari tanah air ini, sudah banyak dijumpai di pasar mancanegara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News