Produk UKM Masih Sulit Bersaing di E-Commerce

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Karyanto Suprih mengatakan, produk usaha mikro kecil dan menengah (UKM) masih sulit bersaing di gelanggang e-commerce.
Salah satu kendala terbesar yang membuat hal itu terjadi adalah faktor teknologi informasi.
Karena itu, pemerintah terus membuat terobosan untuk mendongkrak kinerja UKM.
Karyanto mengatakan, saat ini pemerintah tengah membuat aturan tentang e-commerce.
”Selain itu, Kemendag membuat inisiatif bertemu market place. Penjual online harus menyediakan slot untuk produk dalam negeri,” tutur Karyanto, Selasa (13/11).
Karyanto berharap pasar domestik e-commerce tidak dikuasai produk-produk impor.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag mengingatkan pelaku usaha untuk tidak memainkan harga kebutuhan pokok.
”Kemendag sangat tegas melakukan tindakan. Kami rapat dengan KPPU dan satgas pangan, berapa harga yang wajar menjelang natal dan tahun baru,” ucap Karyanto. (dai)
Karyanto Suprih mengatakan, produk usaha mikro kecil dan menengah (UKM) masih sulit bersaing di gelanggang e-commerce.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Indibiz Diskon Besar-besaran hingga 31 Mei, Buruan Berlangganan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini