Produksi Green Aggregate, PT Gunung Raja Paksi Bisa Jadi Contoh Perusahaan Lain

Produksi Green Aggregate, PT Gunung Raja Paksi Bisa Jadi Contoh Perusahaan Lain
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP). Foto dok GRP

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi lingkungan Bernaulus Saragih mengapresiasi PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), yang telah memproduksi green aggregate.

Menurut Bernaulus Saragih, memang sudah seharusnya berbagai perusahaan menerapkan konsep zero waste dan zero emission, sehingga akan terbentuk pola ekonomi sirkular yang ramah lingkungan.

“Luar biasa perusahaan ini (GRP) dan harus diacungi jempol. Mereka bisa mempertahankan nilai material agar dapat dipergunakan berulang-ulang. Environmental care perusahaan seperti ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” tegas Bernaulus.

Menurut Bernaulus, keberhasilan GRP memproduksi green aggregate sejalan dengan tren dunia usaha saat ini, terutama dalam mendukung kelestarian lingkungan.

Bernaulus menilai perusahaan baja swasta terbesar di Tanah Air tersebut, berhasil menerapkan konsep 3R, yaitu Reuse Reduce, dan Recycle. 

“Selain memberikan nilai tambah pada limbah yang dihasilkan, perusahaan seperti ini juga bisa meningkatkan daya saing pada industri utamanya, yaitu industry baja. Sebab, pada level internasional misalnya, tak sedikit yang mempertimbangkan soal kepedulian lingkungan dalam bermitra dagang,” kata dia.

Presiden Direktur GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menuturkan keberhasilan tersebut, merupakan upaya penerapan konsep ekonomi sirkular, zero waste dan green environment perusahaan.

Hal ini sejalan dengan program GRP dalam Environment, Social, Governance (ESG).

Keberhasilan GRP memproduksi green aggregate sejalan dengan tren dunia usaha saat ini, terutama dalam mendukung kelestarian lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News