Produksi Naik, Laba Melesat

Keuntungan Adaro Energy Meningkat 103,8 Persen

Produksi Naik, Laba Melesat
Produksi Naik, Laba Melesat
JAKARTA – PT Adaro Engery Tbk (ADRO) membukukan laba bersih USD 268 juta atau meningkat 103,8 persen pada semester pertama 2011. Tahun lalu, Adaro membukukan USD 132 juta.  Peningkatan laba tidak lepas dari kenaikan volume produksi dan harga jual rata-rata batubara. Pendapatan usaha bersih tercatat meningkat 35,8 persen menjadi USD 1,771 miliar dibanding periode sama tahun lalu, dikisaran USD 1,304 miliar.

Sementara beban pendapatan juga meningkat menjadi USD 1,17 miliar, dari sebelumnya USD 875 juta. Meski beban meningkat, kinerja ADRO tetap apik dengan pencapaian laba kotor dan laba usaha masing-masing USD 595 juta dan USD 537 juta. Marjin laba kotor dan marjin laba usaha juga meningkat masing-masing 33,6 persen dan 30,3 persen.

Membaiknya kinerja perseroan itu klaim manajemen tidak lepas dari positifnya market. Di mana harga batubara mempunyai prospek bagus ke depan. Lalu kondisi itu menunjang kinerja operasional yang posituf terutama pada kuartal kedua 2011. ”Kami pun berada pada jalur tepat untuk mencapai target produksi batubara 2011 sebesar 46-48 juta ton dan EBITDA sebesar USD 1,1-1,3 miliar," tutur Garibaldi Thohir, Presiden Direktur Adaro Energy, di Jakarta, Selasa (16/8).

Thohir mencatat hingga penghujung Juni 2011, total aset perusahaan batubara ini menyentuh angka USD 4,98 miliar. Kondisi itu mengalami lonjakan 14,9 persen dari periode sama tahun lalu di level USD 4,34 miliar. Sedangkan kewajiban pada semester pertama berada dikisaran USD 2,75 miliar, alias naik 15,2 persen dari periode sama 2010, di posisi USD 2,39 miliar.

JAKARTA – PT Adaro Engery Tbk (ADRO) membukukan laba bersih USD 268 juta atau meningkat 103,8 persen pada semester pertama 2011. Tahun lalu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News