Produksi Naik, Laba Melesat

Keuntungan Adaro Energy Meningkat 103,8 Persen

Produksi Naik, Laba Melesat
Produksi Naik, Laba Melesat
Perseroan juga sukses merealisasikan produksi batubara menjadi 22,81 juta ton. Posisi itu mengalami kenaikan 5,5 persen dibanding periode sama di level 21,62 juta ton. Kenaikan lebih besar terlihat pada penjualan batubara. Di mana ADRO berhasil meningkatkan volume penjualan 10,4 persen dari 21,75 juta ton menjadi 24,02 juta ton. "Harga jual rata-rata naik sebesar 23 persen akibat menyusul meroketnya harga batubara thermal,” imbuhnya.

Sementara itu, biaya kas (tidak termasuk royalti) meningkat 23 persen menjadi USD 40 per ton karena kenaikan pada nisbah kupas yang direncanakan, jarak angkut lapisan penutup yang lebih jauh, dan kenaikan biaya bahan bakar. Namun, EBITDA pun melonjak 37 persen hingga mencapai rekor tertinggi dikisaran USD 626 juta dan perseroan bisa mempertahankan marjin EBITDA sebesar 35 persen. "Kami juga mendapat limpahan dari selisih kurs sebesar USD 13,2 juta,” tukasnya. (far)
Berita Selanjutnya:
Indosat Tekan Beban Usaha

JAKARTA – PT Adaro Engery Tbk (ADRO) membukukan laba bersih USD 268 juta atau meningkat 103,8 persen pada semester pertama 2011. Tahun lalu,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News