Produsen Tahu Tempe Mogok Tiga Hari

Produsen Tahu Tempe Mogok Tiga Hari
Produsen Tahu Tempe Mogok Tiga Hari

Selanjutnya, salah satu konsumen pasar Kramatwatu Sihnawati mengaku prihatin dengan kondisi ini. Menurutnya, pemerintah terlalu mudah di money politik oleh para importir kedelai lantaran tempe tahu sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

“Pemerintah ini tidak mengerti, kalau tahu tempe itu diperuntukan kalangan rakyat miskin. Kami menjerit ketika mengetahui tidak ada penjual tahu tempe di pasar, padahal makanan itu sudah menjadi kebutuhan pokok. Bahkan, beberapa murid saya mengaku hanya makan dengan garam saking tidak mampunya,” kata perempuan yang menjabat sebagai guru SD di Kejayan, kecamatan Kramatwatu itu. (zai)

 


SERANG – Dampak dari tidak adanya aktivitas produksi dan penjual tahu tempe, membuat rakyat Kramatwatu menjerit. Aksi mogok itu, terjadi lantaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News