Prof Abdul Hafiz Anshari, Ulama yang Berani ke Panggung Politik

Prof Abdul Hafiz Anshari, Ulama yang Berani ke Panggung Politik
Prof Abdul Hafiz Anshari di ruang tamu rumahnya di Kompleks Ria Safari Jalan Mahligai, Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Foto: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

Singkat cerita, Pilgub Kalsel dimenangi pasangan Rudy Ariffin - Rosehan NB. Hafiz pun kembali ke habitat. Mengajar di UIN sekaligus berdakwah.

Lagi-lagi dunia politik memanggil jiwanya. Pada tahun 2007, ada rekrutmen calon komisioner KPU RI. Merasa berpengalaman pernah memimpin KPU Kalsel, dia pun memberanikan diri ikut melamar melalui pos untuk menjadi komisioner KPU Kalsel.

“Tanpa ada yang tahu, saya mendaftarkan diri setelah ada masukan pula dari keluarga, melalui pos,” ucap lulusan Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ini.

Tak disangka, dari 578 pelamar, nama Hafiz dinyatakan lulus administrasi hingga tes tertulis dan psikotes di Hotel Milenium Jakarta. Hingga mengerucut 21 orang yang akan mengikuti fit and proper test di DPR RI.

Dari jumlah anggota Komisi II yang hadir sebanyak 47 orang, 45 orang yang memilih Hafiz. “Alhamdulillah hanya dua orang yang tak memilih saya. Dan ketika dilakukan pemilihan ketua, saya dipilih secara aklamasi sebagai Ketua KPU RI periode 2017-2012,” ucap Wakil Ketua Umum MUI Kalsel ini.

Soal mengisi ceramah,Hafiz sudah aktif sejak menjadi mahasiswa IAIN pada tahun 1976 silam. Ketenaran dirinya ceramah, diakui ada unsur faktor kebetulan. Kala itu, sang penceramah berhalangan hadir. Dirinya pun diminta menggantikan.

“Waktu itu ada kegiatan lelang bantuan pembangunan Masjid di kawasan Kelayan Banjarmasin. Setelah itu mulai banyak yang meminta saya menjadi penceramah,” tutup Jebolan Madrasah Mualimin Ponpes Darussalam Martapura itu.(ay/ran)

 


Prof Abdul Hafiz Anshari sudah lama malang melintang di syiar agama, tapi juga berani berkiprah di panggung politik.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News