Prof Hamdi: Tes Wawasan Kebangsaan KPK Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lab Psikologi Politik Universitas Indonesia Prof Hamdi Muluk mengatakan tes wawasan kebangsaan (TWK) yang digelar KPK bersama BKN serta Kemenpn-RB bisa dibuktikan secara ilmiah.
“Tes TWK dapat dibuktikan secara ilmiah, tetapi perlu dipilah aspek mana saja yang bisa diungkap ke publik dan mana yang tidak bisa,” ucap Prof Hamdi, Jumat (28/5).
Prof Hamdi mengatakan, TWK yang digelar untuk pegawai KPK menjadi tolak ukur kepribadian seseorang terkait kebangsaan. Mulai dari ideologi radikalisme, intoleransi, ideologi liberalisme hingga sosialisme.
“Alat ukur TWK itu tidak hanya untuk mengukur ideologi radikalisme terorisme atau intoleransi, tetapi ideologi liberalisme, komunisme, sosialisme itu juga jadi aspek yang bisa diukur,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lab Psikologi Universitas Bina Nusantara Kampus Bekasi Istiani menyebut TWK KPK sudah sesuai kaidah psikometri serta memiliki tingkat validitas yang baik.
Namun, bila publik merasa janggal akan hasil TWK tersebut, maka BKN perlu membuktikan secara scientific.
“Penyusunan instrumen TWK sudah melalui prosedur psikologi yang sangat ketat dan panjang dari tahun 2012 sehingga tes TWK sudah sesuai dengan kaidah psikometri dan memiliki tingkat validitas yang baik,” jelasnya. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Prof Hamdi Muluk mengatakan bahwa tes wawasan kebangsaan KP bisa dibuktikan secara ilmiah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas