Prof. Mega
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pemberian gelar kehormatan semacam ini adalah hal yang lumrah. Namun, menjadi kurang lumrah kalau pertimbangan politiknya lebih kental dibanding pertimbangan akademis.
Universitas Airlangga, Surabaya pernah memberikan gelar doktor honoris causa kepada Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Pemberian gelar ini mendapat protes keras dari kalangan internal Unair.
Beberapa dosen senior membuat surat pernyataan penolakan karena menilai pemberian gelar kepada Muhaimin sarat dengan pertimbangan politis daripada akademis.
Ada beberapa alasan yang dikemukakan untuk menjustifikasi pemberian gelar kepada Mega.
Pertama, Megawati dianggap memiliki dan menguasai tacit knowledge tentang ilmu pertahanan, khususnya bidang kepemimpinan strategis.
Kedua, Megawati telah memenuhi semua persyaratan akademis maupun administratif untuk diangkat sebagai profesor kehormatan.
Ketiga, penganugerahan profesor kehormatan ini diharapkan menjadi contoh teladan alias role model. Kiprah Megawati dapat menjadi motivasi bagi generasi muda penerus bangsa untuk senantiasa berprestasi.
Jangan sampai mereka berpikir bahwa cukup lulus SMA saja lalu menjadi ketua umum partai, maka berbagai gelar akademik pun datang.
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!