Prof Salim Said: Isu TKA China Memecah Belah Masyarakat
Selasa, 11 Mei 2021 – 08:49 WIB
Misalnya saja, apa benar mereka tenaga ahli yang dibutuhkan di perusahaan? Apa tidak ada tenaga lokal yang punya keahlian yang serupa sehingga perlu mendatangkan warga asing di tengah pembatasan corona saat ini?
"Itu menimbulkan keresahan di dalam masyarakat dan saya rasa ini tidak bagus bagi pemerintah," tegasnya.
Menurut mantan Dubes Indonesia untuk Republik Ceko ini, seharusnya Presiden Jokowi bisa menerangkan melalui juru bicaranya, agar masalah ini tidak berlarut-larut dan menimbulkan rasa curiga masyarakat.
"Presiden kan punya banyak juru bicara, sebaiknya itu dijelaskan. Apa sebenarnya terjadi apalagi ketika banyak orang Indonesia yang menganggur," tuturnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Prof Salim Said menilai isu TKA China menimbulkan rasa ketidakadilan di tengah masyarakat sehingga kurang baik untuk pemerntah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Jaga Hati
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros