Prof Samsul Anggap Disertasi Hasto Membangkitkan Semangat Kepemimpinan Indonesia di Dunia

Prof Samsul Anggap Disertasi Hasto Membangkitkan Semangat Kepemimpinan Indonesia di Dunia
Hasto Kristiyanto menjalani sidang terbuka program doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Sentul, Bogor, Senin (6/6). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh pendidikan Aceh Prof. Samsul Rizal menganggap disertasi karya Hasto Kristiyanto untuk program doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) bisa menjadi pedoman para pengambil keputusan di Indonesia.

Utamanya, dalam menjawab berbagai persoalan terhadap perkembangan zaman menuju perang informasi.

Adapun, disertasi Sekjen PDI Perjuangan itu berjudul Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Ketahanan Pertahanan Negara.

"Sangat menarik apa yang telah ditulis oleh Pak Hasto dan bagaimana diterapkan hari ini di tengah dunia yang selesai perang dingin tetapi menuju perang informasi dan media," kata Samsul kepada wartawan, Kamis (9/6).

Mantan Rektor Syiah Kuala Aceh itu melanjutkan substansi pokok dari penelitian Hasto ketika membahas pemikiran geopolitik Soekarno, yakni membangkitkan spirit kepemimpinan Indonesia di dunia.

"Suatu ide over opinion, suatu ide yang bahkan dipandang tidak mungkin diwujudkan, suatu ide yang menciptakan semangat, gagasan dan tindakan perjuangan," kata Samsul

Selain itu, kata dia, substansi pokok dari disertasi Hasto mewujudkan Indonesia menjadi pemimpin dunia yang senapas dengan nasionalisme berdimensi sosial-kemanusiaan.

"Pemahaman geopolitik juga sangat penting bagi para pemimpin pemerintahan negara, para kepala daerah, terutama yang berada di wilayah perbatasan agar mereka memahami strategic frointier dan memperluas sphere of influences bagi wilayah negara lain yang berada di dekatnya," kata Samsul.

Pemikiran geopolitik Soekarno bertujuan untuk membangkitkan spirit kepemimpinan Indonesia di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News